23 Juni 2019, warga RT 006 Dusun Tembok Baru, bahu-membahu kerja bhakti. Sebelumnya, Pengurus RT 006 telah membuat kesepakatan gotong royong. Hasil kesepakatan tersebut terlaksana hari ini.
Program ini sejalan dengan program daerah, yaitu "Bersih Bersinar". Apa lagi menjelang HUT Kayong Utara ke-12. Imbauan Bupati, agar warga Kayong Utara menjaga kebersihan lingkungan dan menerangi jalan.
Terkait dengan gotong royong hari ini, penebangan pohon di sepanjang jalan provinsi, khususnya di RT 006. Pertimbangan warga, pohon-pohon besar dan tinggi tersebut, bisa mengancam keselamatan pengguna jalan. Apa lagi daerah ini rawan badai/angin kencang.
Kita jangan mengantungkan harapan sepenuhnya ke pemerintah. Bahwa setiap kegiatan atau perawatan kawasan pemukiman ada anggarannya. Anggaran pemerintah juga terbatas. Jika semuanya tergantung pemerintah, niscaya kampung ini tidak berkembang dan tetap kumuh.
Gotong royong merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sebab, membangun negeri ini tidak semata tanggung jawab pemerintah. Peranserta masyarakat dalam pembangunan wajib hukumnya. Salah satunya gotong royong.
Gotong royong budaya luhur bangsa kita. Sejak dulu, nenek moyong kita bergotong royong membangun kampungnya. Membangun jalan, saluran, tempat ibadah, pemukiman dan sebagainya.
Mari kita budayakan gotong royong, agar negerikan menjadi negeri yang aman dan nyaman. Dengan menjaga gotong royong, berarti kita melestarikan budaya luhur bangsa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar