• Rantau Panjang

    Bersama Mewujudkan Masyarakat yang beradab dan beradat.

  • Bersama Dalam Mmebangun Desa

    Dengan prinsip kebersamaan kami berkomitmen membangun desa ini secara bersama sama dengan partisipasi dari masyarakat

  • Rantau Panjang Bersinergi bersama masyarakat

    untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata, kami pemerintah desa rantau panjang mengajak bersinergy dengan berbagai elemnt

  • Alam Desa Rantau Panjang

    Dengan kekayaan alam yang luar biasa dan Desa rantau panjang juga memiliki wilayah kawasan Taman Nasional Gunung palung, di sini banyak potensi yang baik, selengkapnya juga bisa di saksikan di chanel yutube kayong TV .

  • Gotong Royong Budaya Luhur Bangsa

    Gotong royong budaya luhur bangsa kita. Sejak dulu, nenek moyong kita bergotong royong membangun kampungnya. Membangun jalan, saluran, tempat ibadah, pemukiman dan sebagainya..

SELAMAT HARI LINGKUNGAN HIDUP SE-DUNIA


SEJARAH HARI LINGKUNGAN HIDUP SE-DUNIA

Diantara kita atau khususnya para generasi muda mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa tanggal 5 Juni adalah Hari Lingkungan Hidup se-Dunia. Peringatan ini dilaksanakan di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.

Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1972 dan perayaannya dilakukan pertama kali pada tanggal 5 Juni 1974. Masalah lingkungan hidup menjadi perhatian serius negera-negara di dunia pada saat itu. Kondisi lingkungan pada masa itu sangat memprihatinkan dan menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Kekhawatiran tersebut tidak lagi berpusat pada wilayah yang memiliki masalah lingkungan, melainkan nyaris seluruh manusia di dunia merasakan dampak lingkungan yang sangat buruk, seperti kabut asap menyelimuti eropa, di Jepang menjalar penyakit Minamata. Hal tersebut diakibatkan karena pembangunan pada tahun 1960-an terjadi penebangan dan pembakaran hutan dimana-mana, limbah industri yang tidak dikelola dengan baik dan lain sebagainya.

Swedia pertama kali mengusulkan untuk mengadakan konferensi semacam itu ke PBB pada 1968. Dan pada 1969, PBB setuju bahwa setelah 3 tahun mereka akan mengadakan konferensi di Swedia yang berfokus pada masalah lingkungan.
Kekhawatiran negara-negara di dunia mencapai puncaknya pada tanggal 5 Juni 1972, dimana Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melaksanakan konferensi terkait lingkungan hidup yang pertama kali. Konferensi tersebut digelar di Stockholm, Swedia, pada tanggal 5-16 Juni tahun 1972. Adapun negara yang menjadi pengusul pertama diadakannya Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah Jepang yang mengalami wabah Minamata dan negara Senegal serta sekaligus menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Dalam Konferensi PBB tersebut disepakati beberapa hal yaitu :
  • Deklarasi Stockholm, dalam deklarasi tersebut berisi prinsip-prinsip yang harus digunakan dalam mengelola lingkungan hidup di masa depan melalui penerapan hukum lingkungan internasional.
  • Rencana Aksi, cakupan perencanaan dalam hal pemukiman, pengelolaan sumberdaya alam, pengendalian pencemaran lingkungan, pendidikan serta informasi mengenai lingkungan hidup.
  • Segi Kelembagaan, dibentuknya United Nations Environment Program (UNEP) yaitu badan PBB yang menangani program lingkungan dan berpusat di Nairobi, Kenya, Afrika.

Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2021

United Nations Environment Programme (UNEP) sebagai badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengkoordinir kebijakan mengenai alam dan menggalakkan sustainable development di dunia. Dilansir UNEP, ditengah Pandemi Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) tahun ini adalah Restorasi Ekosistem. Pakistan akan bertindak sebagai tuan rumah global pada 5 Juni. Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 akan melihat peluncuran Dekade PBB tentang Restorasi Ekosistem.

Pandemi Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) yang menyebabkan orang-orang minim aktivitas dianggap menguntungkan bagi alam. Dengan tidak adanya aktivitas manusia di tengah lockdown yang disebabkan oleh virus corona, alam mendapatkan waktu untuk membersihkan diri.

Restorasi ekosistem dapat mengambil banyak bentuk: menanam pohon, menghijaukan kota, membangun kembali kebun, mengubah pola makan atau membersihkan sungai dan pantai. Restorasi ini dilakukan untuk membentuk generasi yang bisa berdamai dengan alam.

Cara Memperingati Hari Lingkungan se-Dunia Tahun 2021 adalah :
  1. Buat komitmen untuk mendaur ulang sampah Untuk berpartisipasi dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia, bisa melakukan hal sederhana seperti mendaur ulang sampah dan juga bisa mulai mengurangi penggunaan plastik.
  2. Menanam Pohon-pohon menyerap bau dan gas polutan (nitrogen oksida, amonia, sulfur dioksida, dan ozon) dan menyaring partikel dari udara. Pohon juga memiliki banyak manfaat untuk memberi keteduhan dan suasana sejuk di rumah.
  3. Jadi sukarelawan, Siapa pun dapat menjadi sukarelawan dan bisa mengikuti kegiatan pada Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dengan memungut sampah atau pada acara-acara yang digelar di sekitar lingkungan.
Sumber artikel : dikutip dari berbagai media terpercaya. (admindes/ir
Silahkan Follow :
Share:

SELAMAT JALAN Saudara MOLYADI, Do'a kami mengiringimu

 


Share:

SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA KE-76 TAHUN


PANCASILA DALAM TINDAKAN BERSATU UNTUK INDONESIA TANGGUH

Begitu kalimat tema Hari Lahir Pancasila ke 76 Tahun yang ditetapkan oleh Pemerintah di tahun 2021 ini, sepintas kalimat tersebut dapat kita maknai dengan dasar dan semangat Pancasila kita sebagai bangsa Indonesia mampu dan tangguh menghadapi polemik-polemik yang ada terutama dalam menghadapi wabah pandemi yang sedang melanda Negeri ini.

Lahirnya Pancasila berawal saat Presiden Soekarno berpidato dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945.
Dalam pidatonya tersebut, Presiden Soekarno mengemukakan konsep awal Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.

Setiap tanggal 1 Juni masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila yang merupakan dasar Negara Indonesia.

Sejarah kelahiran Pancasila bermula dari kekalahan Jepang saat Perang Pasifik. Untuk menarik simpati masyarakat Indonesia, pihak penjajah Jepang kemudian menjanjikan kemerdekaan Indonesia dengan membentuk lembaga untuk mempersiapkan segala hal berkaitan dengan pembentukan NKRI.

Lembaga tersebut dinamakan Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29 Mei (yang nantinya selesai tanggal 1 Juni 1945). Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara

Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Rapat pertama ini diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad (bahasa Indonesia: "Perwakilan Rakyat").

Tepat pada tanggal 1 Juni 1945, Presiden Soekarno memberikan sebuah ide dan gagasannya terkait dasar negara Indonesia yang dinamakan “Pancasila”. Panca berarti lima, dan sila berarti prinsip atau asas.

Dalam pidatonya, Bung Karno menyebutkan lima sila sebagai dasar negara Indonesia, yaitu:

1. Kebangsaan
Dasar pertama yang dijadikan sebagai dasar negara Indonesia adalah dasar kebangsaan karena negara yang didirikan adalah untuk semua rakyat dari ujung Aceh sampai Irian (Papua).

2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
Dasar kedua yang disampaikan Bung Karno adalah internasionalisme sebagai pasangan dasar pertama di mana kebangsaan Indonesia bukanlah sebagai kebangsaan yang menyendiri ataupun kebangsaan yang chauvinis, tetapi sebagai kebangsaan yang menghormati bangsa-bangsa lainnya di dunia menuju persatuan dan persaudaraan dunia.

3. Demokrasi
Kemudian Bung Karno mengungkapkan dasar ketiga yaitu dasar mufakat, dasar perwakilan dan dasar permusyawaratan karena negara Indonesia bukanlah satu negara untuk satu orang atau satu golongan saja, tetapi negara untuk semua. Untuk mewujudkan hal tersebut, mutlak diperlukan permusyawaratan dan perwakilan.

4. Keadilan Sosial
Dasar keempat selanjutnya adalah kesejahteraan bagi rakyat karena bagi Bung Karno tidak boleh ada kemiskinan di dalam Indonesia yang merdeka.

5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dasar kelima/terakhir yang diungkapkan Bung Karno adalah prinsip Ketuhanan di mana Indonesia yang merdeka memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk dapat menjalankan ibadat dan menyembah Tuhannya dengan leluasa.

Kelima dasar negara tersebut yang sekarang dikenal sebagai Pancasila diterima secara aklamasi oleh semua anggota badan persiapan kemerdekaan.

Menindaklanjuti pidato tersebut, BPUPKI membentuk panitia kecil yang disebut Panitia Sembilan untuk merumuskan Pancasila dan menyusun Undang-Undang Dasar yang berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut.
Panitia sembilan itu terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin.

Pada sidang PPKI 18 Agustus 1945, Pancasila ditetapkan dan disahkan sebagai dasar Negara Indonesia bersamaan dengan Penetapan Rancangan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945.
Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah/Preamble/Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar Negara Indonesia yang sah.


Adapun sila-sila Pancasila yang disepakati dan disahkan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat, Kebijaksanaan, dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

SELAMAT MEMPERINGATI HARI LAHIR PANCASILA KE-76 TAHUN,
PANCASILA DALAM TINDAKAN BERSATU UNTUK INDONESIA TANGGUH

Share:

Sponsor

Berita Populer

PEMERINTAH DESA RANTAU PANJANG. Diberdayakan oleh Blogger.

Categories

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • #
  • #
  • #

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.