2022-01-16 ~ Desa Rantau Panjang

DESARAPA.COM, Rantau Panjang 22 Januari 2022
Hari ini (22/1), Rantau Panjang kedatangan tamu istimewa. Tamu ini bertandang ke kantor desa Rantau Panjang, didampingi M. Muchlis Saputra dan rekannya. Tamu asal Jerman tersebut, adalah Frank Momberg. Dia Senior Advisor Regional Asia Pasifik - FFI.

Lembaga yang bergerak dalam fauna dan flora internasional tersebut, melakukan pendataan potensi desa. Terutama potensi desa yang memiliki hutan desa, berdasarkan keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kehadiran Frank, sapaan akrabnya, ingin melihat dan berinteraksi langsung dengan LPHD dan warga. Beliau menggali informasi terkait pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Yang menjadi perhatian Frank, kelestarian Hutan Desa yang dikelola LPHD. Kelestarian hidrologi gambut. Pembedayaan LPHD dan masyarakat sekitar Hutan Desa.

Untuk pemberdayaan masyarakat, Frank tertarik dengan pengembangan kopi. Bukan hanya mempertahan budidaya komoditi kopi, tetapi pengolahan hasil dan pangsa pasarnya. Sebab potensi ini ada di Rantau Panjang.

Frank sempat meneguk kopi asli Rantau Panjang. Pria lajang yang fasih bahasa Indonesia ini mengungkapkan, enak rasa kopi disini. Bahkan dia menghabiskan 2 gelas kopi, karena merasa enak.

Setelah berdialog panjang di kantor desa, Frank dan rekannya ke lapang. Frank meninjau langsung ke kebun kopi Sarkawi, warga Parit Timur. Kemudian, meninjau sekat kanal, serta berinteraksi dengan warga eks trans Rantau Panjang.

Dokumen perencanaan tata kelola hutan desa dan pemberdayaan telah siap. Rencananya, proposal tersebut disampaikan ke NGO (LSM) internasional yang dipegang Frank, melalui Yayasan Palung.

Hasanan, Kedes sekaligus Ketua LPHD berharap, agar program ini segera terwujud. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar HD (Hutan Desa). Sehingga fungsi Hutan Lindung (HL) tetap terjaga. (Admindes)

GALERI

PESERTA VAKSIN RAMAI, SINOVAC TERBATAS

DESARAPA.COM, Rantau Panjang, 20 Januari 2022

Pemerintah Desa Rantau Panjang laksanakan vaksinasi ke- 1 dan ke- 2. Kegiatan ini dilaksanakan, dalam rangka tindak lanjut capaian vaksinasi warga Desa Rantau Panjang per 14 Januari 2022. Sebelumnya, dosis ke-1 sebesar 72 persen, sementara dosis ke-2 baru sebesar 40 persen (read Capaian Vaksinasi Desa Rapa).

Antusiasisme warga mengikuti vaksinasi hari ini cukup tinggi. Sayangnya, stok dosis vaksin jenis Sinovac terbatas.

Lebih dari 150 warga calon penerima vaksin dosis ke- 2 jenis Sinovac, terpaksa tak bisa dilayani. Sedangkan untuk pelayanan vaksin pertama, dengan jenis vaksin P-Fizer tetap dilayani.

Adapun warga calon sasaran vaksin dosis ke-2 jenis Sinovac tersebut, diantaranya adalah KPM PKH, BPNT dan PKM/BST. Kemudian Pengurus RT, Pengurus Lembaga, organisasi atau kelompok yang ada di Desa. Sebut saja lembaga BPD, LPM, KT, PKK, LPTQ, Kader Posyandu, PSM, KPM, tenaga pengajar desa dan lainnya.

Khusus untuk pelajar SMP Negeri 3 Simpang Hilir, rencana awalnya vaksin ke-2 di kantor desa. Karena dosis terbatas, terpaksa ditunda. Meraka yang datang didampingi gurunya, harus pulang tanpa divaksin.

IKUTI : INSTAGRAM PEMDESRAPA

Informasi terbatasnya dosis Sinovac ini didapat Rabu malam (19/1), pukul 21.15 WIB, melalui tenaga medis. Tim Satgas Relawan Aman Covid-19 Desa Rantau Panjang, tetap komitmen melanjutkan kegiatan vaksinasi pada (20/1), sebab sudah terjadwal. Kemudian, undangan ke warga sasaran vaksin dosis 2 sudah beredar (19/1). Tidak mungkin lagi dilakukan penundaan.

Keterbatasan dosis Vaksin jenis Sinovac ini bukan tanpa alasan. Koordinasi pun intens dilakukan oleh pihak yang berkompeten dan berkepentingan. Karena gebrakan vaksinasi di Kayong Utara ini sedang gencar dilakukan, membuat stok vaksin menipis.

Hampir setiap hari, tenaga medis melakukan vaksinasi di berbagai wilayah kecamatan, hingga ke desa-desa. Bahkan jadwal pelaksanaan vaksinasi di desa lainnya di kecamatan Simpang Hilir, terpaksa ditunda. Sebab, penerima vaksin ke- 2 sebagian besar dosis jenis Sinovac.

Kepala Desa, melalui Irawansah, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, menyampaikan imbauan dan informasi. Hal itu dilakukan sebelum tim medis melakukan penyuntikan vaksin. Mewakili Pemerintah Desa dan Satgas Desa Rantau Panjang, Irawansah menyampaikan melalui sambutan pembukaan kegiatan vaksinasi.

"Kami atas nama pemerintah desa dan tim vaksinasi, sebelumnya menyampaikan permohonan maaf kepada bapak/ibu yang hadir. Bahwa kegiatan vaksin hari ini mengalami keterbatasan dosis jenis Sinovac," tutur Irawansah

Selanjunya Irawansah menyampaikan, bagi warga yang sudah mendaftar sebagai calon penerima vaksin dosis ke-2 tetap dilakukan dengan dosis yang tersedia. Bagi warga yang tidak kebagian dosis vaksin Sinovac, akan ditunda sementara dalam waktu yang tidak ditentukan. Apabila tersedia dosis jenis Sinovac di KKU, maka kegiatan vaksin tetap dilanjutkan.

"Bagi warga yang sudah melakukan pendaftaran untuk vaksin dosis ke-1, tetap dilayani dengan vaksin jenis P-Fizer. Terkait informasi vaksinasi lanjutan, akan kami informasikan melalui Kepala Dusun dan Pengurus RT. Serta informasi akan kami sampaikan melalui website dan media sosial pemerintah desa." tutup Irawansah (Admindes)

GALERI KEGIATAN VAKSINASI DESA