• Rantau Panjang

    Bersama Mewujudkan Masyarakat yang beradab dan beradat.

  • Bersama Dalam Mmebangun Desa

    Dengan prinsip kebersamaan kami berkomitmen membangun desa ini secara bersama sama dengan partisipasi dari masyarakat

  • Rantau Panjang Bersinergi bersama masyarakat

    untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata, kami pemerintah desa rantau panjang mengajak bersinergy dengan berbagai elemnt

  • Alam Desa Rantau Panjang

    Dengan kekayaan alam yang luar biasa dan Desa rantau panjang juga memiliki wilayah kawasan Taman Nasional Gunung palung, di sini banyak potensi yang baik, selengkapnya juga bisa di saksikan di chanel yutube kayong TV .

  • Gotong Royong Budaya Luhur Bangsa

    Gotong royong budaya luhur bangsa kita. Sejak dulu, nenek moyong kita bergotong royong membangun kampungnya. Membangun jalan, saluran, tempat ibadah, pemukiman dan sebagainya..

HASIL MEDIASI, WARGA SEPAKAT MENYEGEL DAN MENUTUTUP CAFE

DESARAPA.COM, Rantau Panjang, 6 Januari 2022.  
Pemerintah Desa Rantau Panjang melakukan mediasi antara pelaku usaha dan warga masyarakat. Ini dilakukan,  menindaklanjuti keluhan dan laporan warga Desa Rantau Panjang. Bahwa keberadaan cafe  saudara SH dan SL di Jalan Provinsi, RT 001/RW 001 Dusun Sepakat Jaya, sangat meresahkan masyarakat.

Keluhan warga ini sudah sering terjadi. Bahkan warga pernah melakukan penggerebekan terhadap aktivitas cafe tersebut. Hal ini terjadi, akibat aktivitas cafe dimaksud melanggar norma susila dan hukum. Serta. Melanggar peringatan dan kesepakatan mediasi yang dilaksanakan Pemerintah Desa. Pelaku usaha, berusaha tidak sesuai ijin usahanya, yaitu UMKM. 

Warga kerap menjumpai praktik-praktik yang menyimpang dari norma agama dan norma sosial, serta melanggar kesepakatan antara pemilik dan warga. Cafe beroperasi, dari pukul 19.00 hingga subuh/pagi hari. Tak mungkin cafe bisa beroperasi hingga pagi, jika tidak ada sesuatu yang tersembunyi. Demikian ungkapan warga dalam forum mediasi.

Bukan soal waktu operasi saja, dugaan warga cafe tersebut melakukan praktik yang tak senonoh. Sesuai laporan warga, di duga, terjadi perjudian, menjual minum keras. Bahkan patut di duga ada transaksi prostitusi. Hal ini diungkapkan warga dalam forum ini.

Akibat aktivitas usaha cafe tersebut, warga merasa khawatir akan berdampak perusakan moral ke generasi desa. Bahkan warga yang berada pada lingkungan usaha tersebut merasa terganggu. Kenyamanan istirahat warga terganggu dan terusik. 

Menyikapi keluhan warga, Pemdes Rantau Panjang telah beberapa kali mengambil sikap.  Pada 29 September 2020, Pemdes telah melayangkan surat peringatan resmi ke pengelola cafe dan prnginapan, tetapi tidak digubris. 

Tanggal 2 Desember 2020, Pemdes melakukan mediasi antar warga dan pelaku usaha tersebut. Tak lama hasil kesepakatan itu dilanggar pelaku usaha.

Selanjutnya, 16 Maret 2021 Pemdes menyurati Camat Simpang Hilir, dengan surat Nomor: 300/52/Trantib tentang Tanggap Kamtibmas. Kemudian, pada 31 Maret 2021, secara resmi, Camat memanggil pelaku usaha, yaitu pengelola cafe dan penginapan di kantor Camat. Lagi-lagi, pelaku usaha melanggar peryataan tertulis yang mereka tandatangani di atas materai.

Karena kesal dengan kebandelan pelaku usaha, warga bergerak. Dini hari, 3 Mei 2021, warga melakukan penggerebekan ke penginapan dan cafe. Alhasil, dugaan masyarakat terbukti benar. Di penginapan ditemukan 5 pasangan tanpa nikah. Di cafe ditemukan minuman keras dan lainnya. 

Atas penggerebekan tersebut, dilakukan mediasi di Polsek Simpang Hilir. Mediasi dihadirkan Camat, Danramil, Kasi Trantib,  Kades Rantau Panjang, Ketua LPM, Karang Taruna, Pelaku Usaha dan warga. Mediasi ini menghasilkan kesepakatan yang tertuang dalam Berita Acara (BA). BA tersebut ditandatangani pihak-pihak terkait. Hasilnya, pelaku usaha masih tetap bandel dan melakukan pelanggaran.

Keadaan ini membuat warga geram. Seolah pelaku usaha tersebut kebal hukum dan dilindungi hukum. Mereka mengabaikan peringatan, kesepakatan dan penyataan.

Menyikapi kondisi ini, atas  laporan warga dan masukan Tomi - Bhabinkamtibmas Rantau Panjang, Pemdes Rantau Panjang hari ini kembali membuka forum mediasi. Sebab, beredar kabar akan turun massa dalam jumlah yang besar ke cafe tersebut. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Kedes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, berinisiatif segera melakukan mediasi.

Pemdes Rantau Panjang mengundang berbagai unsur terkait. Mulai dari pengelola cafe, pemilik bangunan, hingga berbagai elemen masyarakat lainnya. Hadir pula dalam forum tersebut Bhabinkamtibmas berserta anggota Polsek Simpang Hilir lainnya. Kemudian Babinsa, BPD, LPM, Ketua Rukun Tetangga (RT), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. 

Dalam forum tersebut pelaku usaha/pegelola cafe tidak hadir. Saat dikonfirmasi Kades via handphone, tersambung tapi tak diangkat SH. Di telpon beberapa kali nomonya sudah tidak aktif lagi. Ini menandakan yang bersangkutan tidak kooperatif dan mengabaikan undangan resmi Pemerintah Desa. 

Kesimpulan warga, ketidakhadiran pengelola cafe tersebut, menujukan bahwa dia mengakui kesalahannya.

Hasil forum mediasi tersebut dituangkan kedalam Berita Acara Kesepakatan Masyarakat. Kesepakatan tersebut, yaitu menyepakati bersama bahwa cafe milik saudara SH dan SL ditutup. Selanjutnya, menyepakati bersama bahwa pemilik bangunan, segera memutus kontrak sewa bangunan kepada pelaku usaha cafe. Kemudian, dalam proses penyelesaiannya, cafe tersebut disegel warga masyarakat, hingga pemilik bangunan memutus kontrak dengan pelaku usaha.

Proses penyegelan yang dilakukan warga ini saksikan oleh Kepala Desa Rantau Panjang, BPD, LPM dan pemilik bangunan. Serta dikawal oleh Bhabinkamtibmas beserta beberapa anggota Polsek Simpang Hilir dan Babinsa. (Admin)

GALERI FORUM MEDIASI




















PENANDATANGANAN BERITA ACARA KESEPAKATAN











SITUASI PENYEGELAN CAFE OLEH WARGA







Share:

ANTUSIASISME WARGA VAKSINASI TINGGI, STOK VAKSIN TERBATAS


DESARAPA.COM, Rantau Panjang, Rabu 5 Januari 2022
Pemerintah Desa Rantau Panjang (pemdesrapa) laksanakan vaksinasi ke 1 dan ke 2, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut vaksinasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2021. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Satgas Relawan Aman Covid-19 Desa Rantau Panjang yang di ketua oleh Kepala Desa Hasanan.

Pelaksanaan vaksinasi ini melibatkan beberapa unsur diantaranya tenaga medis Puskesmas Teluk Melano, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Simpang Hilir, Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Simpang Hilir, Komando Rayon Militer (Koramil) Simpang Hilir, dan beberapa lembaga yang ada di desa.

Ditengah proses Vaksinasi kali ini, Satgas Simpang Hilir yang di Ketuai Camat Simpang Hilir, didampingi oleh Kapolsek dan Danramil Simpang Hilir, juga melakukan Live Zoom Meetting, itu artinya Kegiatan Vaksinasi di Desa Rantau Panjang kali ini juga disaksikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Tingkat Provinsi dan Pusat.

 
Antusiasisme warga mengikuti vaksinasi hari ini tinggi, sayangnya, stok vaksin terbatas. Lebih dari 100 orang tak bisa dilayani.

Konfirmasi dari Evi Nursita, Kepala Puskesmas Teluk Melano, bahwa stok yang tersisa saat ini, hanya 246 dosis saja. 

Kapolsek Simpang Hilir melakukan komunikasi dan koordinasi ke berbagai pihak untuk penambahan stok vaksin. Berkomunikasi dengan satgas di kecamatan lain juga, barang kali ada stok vaksin yang bisa dipinjam dulu. Tetapi hasilnya nihil, ada yang kosong dan akan dipakai dalam waktu dekat.


Jika tidak ada halangan, stok vaksin Kecamatan Simpang Hilir datang hari ini (5/1/2022). Bagi warga Rantau Panjang yang tidak terlayani hari ini, bisa datang langsung ke Puskesmas Teluk Melano besok (6 Januari 2022). 

Selain itu, warga bisa datang pada jadwal selanjutnya, yaitu tanggal 13 dan 29 Januari 2022 di kantor desa Rantau Panjang. Demikian imbauan Kepala Desa Rantau Panjang Hasanan, dan imbauan Kapolsek Simpang Hilir Ipda Herlyan, S.H.


"Atas nama Pemerintah Desa kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin ada miskomunikasi. Stok vaksin yang ada tidak sesuai jumlah warga yang datang," ungkap Kepala Desa.

Sehingga jadwal vaksinasi hari ini tutup lebih awal. Semula  jadwal vaksin mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Namun selesai lebih awal, yaitu pukul 12.00, stok vaksin telah habis. 

Suasana kegiatan vaksinasi kali ini agak berbeda, hadir di halaman Kantor Desa Rantau Panjang tepatnya di Pondok Kreatif sekelompok Group Band Akustik sekaligus Youtuber Desa Rantau Panjang yaitu Rimba Studio dan kawan-kawan, kedatang mereka untuk menghibur dan melepas leladan menghilangkan kejemuan peserta vaksin saat menunggu giliran antrian.(Admindes)

GALERI KEGIATAN VAKSINASI 2022

































Share:

Sponsor

Berita Populer

PEMERINTAH DESA RANTAU PANJANG. Diberdayakan oleh Blogger.

Categories

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • #
  • #
  • #

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.