SELAMAT HARI ANTI NAKOTIKA INTERNASIONAL
26 Juni 2021
War On Drugs
"Perang Melawan Narkoba di tengah Pandemi Covid-19, Rantau Panjang Sehat dan Bersih Narkoba"
War On Drugs merupakan Tema yang diambil oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk tahun 2021 kali ini, ditengah pandemi covid-19 yang hingga saat ini belum ada tanda-tandanya akan berakhir, seiring hal tersebut pemerintah juga membutuhkan obat-obatan terutama vaksin dalam rangka bertujuan mencegah dan menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia, disisi lain kita juga dituntut untuk ikut serta mengatasi permasalahan lazim yang kerap kali terjadi mulai dari perkotaan besar hingga kepelosok pedesaan, hal lazim tersebut adalah beredarnya narkoba atau kerab disebut sabu-sabu yang beredar dikalangan pemuda dan masyarakat dipedesaan, Pemerintah Desa Rantau Panjang hingga saat ini terus bekerjasama dengan pihak institusi keamanan lingkungan yaitu Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam melakukan pencegahan atas tingkat kenakalan remaja, Pemdes Rapa bersyukur di kalangan masyarakat desa tidak terdengar beredarnya jenis Narkoba atau sabu-sabu tersebut, tapi yang ditemukan adalah kasus kenakalan remaja yang biasa disebut "Ngelem" yang artinya Lem Kaleng yang mudah dibeli ditoko-toko tersebut dimasukan kedalam plastik kemudian dihirup menggunakan hidung hingga remaja tersebut teler dan menghayal diawang-awang karena hilang kesadaran.
Walau sejenis narkoba tersebut tidak beredar di Desa Rapa namun hal tersebut patutlah terus diwaspadai, mengingat Desa Rantau Panjang merupakan Desa Perbatasan antara dua Kecamatan yaitu Kecamatan Simpang Hilir dan Kecamatan Sukadana yang terhubung melalui akses jalan utama, selain itu berdasarkan wilayah administrasi desa, jalur akses perairan juga sangat mudah dijangkau, hal ini sangat memungkinkan masuk dan keluar barang haram tersebut.
Di Hari Anti Narkotika Internasional ini seiring Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kayong Utara, Pemerintah Desa Rantau Panjang mengajak seluruh komponen masyarakat terkhusus masyarakat desa Rantau Panjang untuk selalui waspada dan tetap siaga atas pergaulan anak remaja saat ini, hal ini patut menjadi perhatian kita semua sebab saat ini pengaruh digital lebih mudah kearah hal yang negatif dan sangat memungkinkan terjadinya tindak kejahatan dan kerusakan diri remaja terutama pengaruh Narkoba dan Ngelem, saat ini mari bersama kita selalu memberikan Edukasi yang Positif kepada anak-anak diusia dini atas penggunaan digital (gadget/handphone) dan memberikan edukasi bahwa narkoba dan ngelem adalah barang haram yang dapat merusak dirinya/manusia umumnya.
SELAMAT HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL TAHUN 2021
Perangi Narkoba untuk Kesehatan Anak dan Keluarga (Admindes)
26 Juni 2021
War On Drugs
"Perang Melawan Narkoba di tengah Pandemi Covid-19, Rantau Panjang Sehat dan Bersih Narkoba"
War On Drugs merupakan Tema yang diambil oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk tahun 2021 kali ini, ditengah pandemi covid-19 yang hingga saat ini belum ada tanda-tandanya akan berakhir, seiring hal tersebut pemerintah juga membutuhkan obat-obatan terutama vaksin dalam rangka bertujuan mencegah dan menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia, disisi lain kita juga dituntut untuk ikut serta mengatasi permasalahan lazim yang kerap kali terjadi mulai dari perkotaan besar hingga kepelosok pedesaan, hal lazim tersebut adalah beredarnya narkoba atau kerab disebut sabu-sabu yang beredar dikalangan pemuda dan masyarakat dipedesaan, Pemerintah Desa Rantau Panjang hingga saat ini terus bekerjasama dengan pihak institusi keamanan lingkungan yaitu Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam melakukan pencegahan atas tingkat kenakalan remaja, Pemdes Rapa bersyukur di kalangan masyarakat desa tidak terdengar beredarnya jenis Narkoba atau sabu-sabu tersebut, tapi yang ditemukan adalah kasus kenakalan remaja yang biasa disebut "Ngelem" yang artinya Lem Kaleng yang mudah dibeli ditoko-toko tersebut dimasukan kedalam plastik kemudian dihirup menggunakan hidung hingga remaja tersebut teler dan menghayal diawang-awang karena hilang kesadaran.
Walau sejenis narkoba tersebut tidak beredar di Desa Rapa namun hal tersebut patutlah terus diwaspadai, mengingat Desa Rantau Panjang merupakan Desa Perbatasan antara dua Kecamatan yaitu Kecamatan Simpang Hilir dan Kecamatan Sukadana yang terhubung melalui akses jalan utama, selain itu berdasarkan wilayah administrasi desa, jalur akses perairan juga sangat mudah dijangkau, hal ini sangat memungkinkan masuk dan keluar barang haram tersebut.
Di Hari Anti Narkotika Internasional ini seiring Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kayong Utara, Pemerintah Desa Rantau Panjang mengajak seluruh komponen masyarakat terkhusus masyarakat desa Rantau Panjang untuk selalui waspada dan tetap siaga atas pergaulan anak remaja saat ini, hal ini patut menjadi perhatian kita semua sebab saat ini pengaruh digital lebih mudah kearah hal yang negatif dan sangat memungkinkan terjadinya tindak kejahatan dan kerusakan diri remaja terutama pengaruh Narkoba dan Ngelem, saat ini mari bersama kita selalu memberikan Edukasi yang Positif kepada anak-anak diusia dini atas penggunaan digital (gadget/handphone) dan memberikan edukasi bahwa narkoba dan ngelem adalah barang haram yang dapat merusak dirinya/manusia umumnya.
SELAMAT HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL TAHUN 2021
Perangi Narkoba untuk Kesehatan Anak dan Keluarga (Admindes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar